- Cara Mengobati Asma Untuk Balita: Obesitas saat hamil tingkatkan risiko asma pada janin

Senin, 05 Februari 2018

Obesitas saat hamil tingkatkan risiko asma pada janin

Obesitas saat hamil tingkatkan risiko asma pada janin,- Saat hamil, wanita memang harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatannya. Apa yang dialaminya tak jarang akan berimbas pada janin yang dikandungnya. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa jika wanita mengalami obesitas saat hamil maka hal ini akan mempengaruhi risiko asma pada anaknya. Ibu yang mengalami obesitas saat hamil akan meningkatkan risiko asma pada anaknya kelak.

"Kami menemukan bahwa dibandingkan anak yang lahir dari ibu berberat badan normal, anak yang ibunya mengalami obesitas saat hamil berkemungkinan 20 sampai 30 persen lebih tinggi terkena asma," ungkap ketua peneliti Dr Erick Forno dari Children's Hospital of Pittsburgh.

Tim peneliti Forno menemukan bahwa kelebihan berat badan saat hamil berkaitan dengan peningkatan risiko asma pada anak-anak hingga 16 persen. Hasil ini didapatkan setelah peneliti mengevaluasi asma pada anak-anak selama 16 tahun.

Meski penelitian ini dan penelitian sebelumnya banyak yang mengaitkan obesitas ibu dengan risiko asma anak, namun peneliti belum berhasil menemukan bukti bahwa berat badan ibu berimbas langsung sebagai penyebab asma anak. Bagaimana berat badan ibu bisa mempengaruhi risiko asma pada anak juga masih belum jelas.

Forno menjelaskan bahwa beberapa faktor bisa jadi terlibat. Obesitas pada ibu biasanya menyebabkan peradangan yang memicu penyakit serius seperti diabetes atau penyakit jantung. Kemungkinan peradangan ini akan mempengaruhi perkembangan paru-paru dan jalan pernapasan bayi yang dikandungnya. Faktor lainnya adalah nutrisi atau diet yang dijalani ibu bisa menjadi alasan munculnya asma pada anak.

Forno juga menyarankan agar wanita yang berencana hamil melakukan pola hidup yang sehat dan menjaga kesehatan serta berat badan mereka. Penelitian sebelumnya tak hanya mengaitkan obesitas ibu dengan asma, melainkan juga beberapa penyakit lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar